Hiragana dan Katakana
Katakana dan hiragana adalah dua jenis aksara Jepang yang digunakan dalam menulis bahasa Jepang. Katakana digunakan terutama untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing, seperti nama orang, nama tempat, atau kata-kata serapan. Sementara itu, hiragana digunakan untuk menulis kata-kata asli Jepang, kata-kata fungsi, dan kata-kata yang tidak termasuk dalam kategori kata-kata asing.
Dalam hal kesulitan, banyak orang yang berpendapat bahwa hiragana lebih mudah dipelajari daripada katakana. Ini karena hiragana memiliki jumlah karakter yang lebih sedikit, yaitu 46 karakter, sedangkan katakana memiliki 48 karakter. Selain itu, karakter-karakter hiragana lebih sederhana dan memiliki bentuk yang lebih melengkung, sehingga lebih mudah untuk diingat dan ditulis.
Namun, meskipun hiragana lebih mudah dipelajari, katakana juga memiliki kelebihannya sendiri. Katakana memiliki bentuk yang lebih lurus dan tegas, sehingga lebih mudah dibaca dan diidentifikasi. Selain itu, katakana juga lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks modern seperti media sosial, makanan cepat saji, dan kata-kata serapan dari bahasa asing. Oleh karena itu, mempelajari katakana juga merupakan langkah penting dalam memahami dan menguasai bahasa Jepang.
Kesimpulannya, baik katakana maupun hiragana memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hiragana lebih mudah dipelajari karena jumlah karakter yang lebih sedikit dan bentuk yang lebih sederhana. Namun, katakana juga penting untuk dipelajari karena sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, sebaiknya mempelajari keduanya secara bersamaan untuk dapat menguasai bahasa Jepang dengan baik.
Kanji
Bagi yang telah belajar hiragana dan Katakana, maka ada step tambahan setelahnya, yaitu belajar Kanji. Kanji adalah huruf China yang diadaptasi oleh Jepang. Jumlah hurufnya puluhan ribu.
Bagi pembelajar JLPT N5, maka kanji yang dipelajari berjumlah 100 adn, lalu JLPT N4 bertambah menjadi 300 an kanji.
Apakah mempelajari kanji mudah? Susah, tapi kita jika ada kemauan keras, maka akan bisa kok.
Kamu bisa menggunakan aplikasi belajar kanji atau menulis kanji dengan berulang ulang, maka akan menjadi bisa. banyak juga orang Indonesia yang mendapatan JLPT N1, yang artinya mereka bisa kanji yang jumlahnya banyak itu.