FAQ Level Ujian JLPT

FAQ Level Ujian JLPT

UJIAN MNN BAB 1 UJIAN MNN BAB 10 UJIAN MNN BAB 12 UJIAN MNN BAB 19

Apakah semua peserta ujian mengambil tes yang sama dan level kemampuan mereka ditentukan berdasarkan skor mereka?

Tidak. Soal ujian berbeda sesuai dengan levelnya. Soal yang berbeda disediakan untuk mengukur kompetensi bahasa Jepang peserta ujian seakurat mungkin. Silakan pilih level yang sesuai saat mengikuti ujian.

Bagaimana cara menentukan level yang akan diambil?

Silakan lihat “Ringkasan Kompetensi Linguistik yang Dibutuhkan untuk Setiap Level”. Selain itu, Anda dapat memeriksa level tertentu dengan membaca “Contoh Pertanyaan.”

Ketika JLPT direvisi pada tahun 2010, bentuk item tes diubah atau ditambahkan. Bagaimana tingkat tes saat ini dibandingkan dengan tingkat tes yang lama?

Berdasarkan analisis statistik, garis kelulusan untuk tes saat ini dirancang agar sesuai dengan tes lama. Ini berarti bahwa peserta ujian dengan kompetensi bahasa Jepang yang lulus Level 1, 2, 3 dan 4 pada ujian yang lama dapat lulus N1, N2, N4 dan N5 pada ujian yang sekarang. Garis kelulusan untuk N3, level yang ditambahkan pada tahun 2010, dirancang untuk berada di antara Level 2 dan 3 pada ujian yang lama, berdasarkan analisis statistik kompetensi bahasa Jepang yang diperlukan untuk lulus level ini.

Baca Juga: FAQ ujian JLPT

Pengalaman dengan JLPT lama dan baru

Ketika masih pertama kali belajar bahasa Jepang dahulu, ujian kemampuan bahasa Jepang JLPT hanya sampai pada level JLPT N4.

Kini, dengan JLPT versi terbaru ada plus minusnya. Inilah beberapa hal yang menurutku banyak terjadi perbaikan dibeberapa sektor ujian JLPT.

Baca Juga: FAQ Belajar bahasa Jepang untuk JLPT

JLPT Dahulu dan JLPT Sekarang

JLPT pada jaman dulu hanya sampai JLPT N1 – JLPT N4. Level terendah adalah JLPT N4. Saat itu alhamdulillah bisa ikutan JLPT N4 dan lolos, meskipun dengan nilai yang seadanya.

Beberapa hal yang aku cermati terkait JLPT lama adalah:

  • Cukup mengandalkan satu bagian bisa lolos

Maksudnya adalah dalam ujian bahasa Jepang JLPT, ada berbagai bagian yang diujikan seperti kemampuan bahasa, reading dan listening. Jika nilai kita bagus disatu bagian dan memenuhi standar minimal total nilai, maka kita bisa lulus.

Berbeda dengan JLPT terbaru yang mempunyai nilai minimal lolos di beberapa bagian. Misal JLPT N5, maka nilia minimal Dokkai Grammar adalah 38, nilai minimal Choukai adalah 19 dan total nilai adalah min 80. Jika tiga poin di atas bisa lulus, maka kita telah lulus JLPT di level tertentu.

Aku membayangkan orang China yang kesehariannya menggunakan bahasa China, tapi tidak bisa berbicara ataupun mendengar bahasa Jepang bisa lulus JLPT dengan nilai besar karena bisa mengartikan kanji. Ingat, mengartikan kanji ya, buka baca kanji.

Baca Juga: Sumber belajar bahasa Jepang Pemula

Pengisian soal JLPT karena hanya memilih 1 sampai 4, maka mereka diuntungkan dengan hal ini. Namun kini sedikit berbeda karena mereka juga harus bisa mendengar dalam bahasa Jepang. Jika tidak lolos, maka tidak akan lulus JLPT.

  • Gap yang jauh antar level

Bagi gap antara JLPT N3 ke JLPT N2 cukup jauh gapnya, maka dengan adanya JLPT yang baru, maka level ujian bisa lebih baik. Gampangnya level JLPT antara JLPT N2 dan JLPT N3 tidak begitu jauh.

Sering latihan soal JLPT

Bagi kamu yang ingin lulus JLPT, perbanyak latihan soal soal bahasa Jepang dari buku semisal Gakushudo untuk level JLPT, soumatome atau Kanzen Master yang terkenal dengan kualitas buku bukunya yang bagus. Untuk buku bahasa Jepang gakushudo bisa beli di toko online atau Gramedia, sedangkan buku lain seperti soumatome atau kanzen beli di Jepang. Mungkin saat ini bisa beli secara online meskipun dengan harga yang mahal.